Saturday, 5 February 2011

My 21st Birthday

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada q sampai detik ini aq masih bisa menghirup segarnya udara di bumi ini. Q masih merasakan betapa banyak nikmat yang sudah diberikan-Nya pada q. Allah masih memberikan kesempatan untuk bertaubat dari segala kesalahan yang pernah q buat.

Banyak cerita yang terjadi selama diri q berumur 20 tahun. Q cuma bisa berdoa, semoga di umur q yang semakin bertambah semoga diri q menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Q merasa sampai dengan penghujung  umur 20 ini, masih banyak impian dan cita-cita yang belum tercapai.

The Things that i wish are :
  1. Makin dekat dengan Sang Pencipta 
  2. makin rajin ibadah 
  3. makin bermanfaat buat orang lain
  4. makin tambah ilmu
  5. makin tambah koneksinya
  6. i can graduated this year.
  7. I get the job this year
  8. I get a scholarship abroad this year
  9. I get Soulmate (^_^ kalo ad yang mau...)
AMIIIIIIIIIIN. Ya Allah, kabulkanlah semua permohonan q.

Thursday, 3 February 2011

Merry "I Love You"


Sore ini, sebelum mulai nulis proposal skripsi, q pengen pemanasan dulu. Salah satu caranya ya dengan nulis blog ini. Lagian q juga masih blank,tema apa yang mau q tulis. Padahal Jumat besok proposalnya harus jadi. Hm... ada yang punya ide ga ya??

Kali ini, q ingin mengungkapkan kecintaan q pada Merry. Dia selalu menemani perjalanan jauh q. baik itu cuaca terik, maupun hujan deras. Ya merry namanya. Q berkenalan dengannya saat q awal-awal masuk kuliah tepatnya di akhir tahun 2007. Q mendapatkannya di sebuah pasar sepeda. (Lho Kok??). Ya memang, merry adalah nama untuk sepeda q. he......1000x.

Tempat tinggal q memang lumayan jauh dari kampus. Saat OSPEK, q sempat naik bus untuk ke kampus. Namun lama kelamaan, kok rasanya tekor juga ya. Karena ongkos PP aja udah 5 ribu sehari. wah kalo sebulan bisa 150 ribu donk. Wuih lumayan juga tuh. Ternyata ada yang berbaik hati kepada q. Kakak asrama q berbaik hati meminjamkan sepeda milik asrama yang sudah ada sejak tahun 90-an. Sepeda ini bertype jengki. Tahu kan??? Itu lho sepeda khas jaman dulu. Jogja kan memang terkenal dengan Sepedanya, sampai sampai pak wali kota menerapkan program SEGO SEGAWE (Sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe) atau sepeda untuk kerja dan bekerja. Lagian, jalan di jogja memang mendukung untuk bersepeda, coz jalannya datar, ga banyak tanjakannya, ga kayak argamakmur yang isinya tanjakan semua.

Nah, dengan naik sepeda, ongkos naik bus bisa q alihkan untuk hal yang lain. Buat q uang 150 ribu cukup besar nilainya. Perjalanan dengan sepeda jengki dimulai... Q merasa senang naik sepeda itu, karena memang salah satu hoby q adalah bersepeda. Q menyusuri jalan-jalan kecil di sekitar selokan mataram dengan sepeda itu. Pulang Pergi ke kampus juga naik sepeda itu.

Si Jengki ternyata banyak manfaatnya. Saat yayasan tempat asrama q mengadakan syuting, ternyata jengki di perlukan untuk menjadi troli pembawa kamera. wow keren... ternyata sepeda yang selama ini q pakai bisa untuk syuting juga, ha...3x. Jengki memang cukup bersejarah di Yayasan itu, karena dia udah dipakai secara turun-temurun dari beberapa generasi.

Q rasanya pengen punya sepeda sendiri. Akhirnya, q putuskan untuk mengumpulkan uang biar bisa beli sepeda sendiri. Akhirnya setelah cukup, q ditemani kakak q beli sepeda di sebuah Pasar Sepeda di Yogya. Setelah melihat-lihat, q tertarik pada sebuah sepeda gigi berwarna merah hitam. Akhirnya q putuskan untuk membeli sepeda itu. Awalnya penjual ntu sepeda ngasih harga 225 ribu, akhirnya dengan tawar menawar yang alot (kayak daging sapi aja...) di dapatlah harga 150 ribu. Dengan senang hati q bersepeda dengan jarak hampir 10 km, walau saat itu cuacanya cukup panas.

Q putuskan untuk memberi nama Merry pada sepeda q itu. Q terinspirasi dari film animasi Jepang "One Piece". di film itu dikisahkan Si Luffy sang bajak laut mempunyai kapal bernama Going Merry yang mereka bawa kemana saja untuk berlayar. bahkan sampai ke negeri awan. Diceritakan juga bahwa sangking sayang nya Si Luffy ma tuh kapal, Going Merry seakan punya jiwa dan perasaan.

Nah, si Merry dah q ajak jalan kemana-mana. Ke Jokteng, Ke kampus, ke RS Condong catur ke UGM dan lain-lain. Pokok nya dah banyak banget perjalanan yang seru dan mengasyikkan bersama merry. Hujan, panas, dia selalu setia menemani perjalanan q. Gak pernah dia ngeluh (ya namanya juga benda mati :-) ).

Ada pengalaman yang paling berkesan saat q berkelana dengan merry. Saat itu, q pulang ngajar dari SD Muhammadiyah Condong Catur. Q buru-buru coz harus ngajar lagi di SD Deresan. nah saat perjalanan ke SD Deresan, q sempat singgah beli pulsa di sebuah counter di pinggir jalan. Setelah selesai q langsung cabut menuju SD Deresan. 200 meter lagi q sampai di SD Deresan. namun saat itu q merasa ada yang kurang. Hmm kenapa ya, kok perasaan q jadi ga enak gini. Olala.. baru q nyadar kalo HP q dah ga ada saat  di Conter tempat q beli pulasa tadi. Waduh, padahal jam ngajar di SD Deresan dah tinggal 5 menit lagi. Saat q nyeberang jalan, tiba-tiba ada mobil yang entah sengaja atau tidak menabrak ban depan Merry.

Q kaget setengah mati. untung yang ketabrak cuma ban, coba kalo aq yang ketabrak, bisa berabe. Emosi q saat itu langsung memuncak karena pikiran q kacau banget. HP belum ketemu malah si Merry ketabrak mobil. mana yang punya mobil kayak ga mau tanggung jawab, dia ga mau keluar. Akhirnya amarah q tak terbendung lagi. langsung aja q teriak nantangin tuh orang tuk keluar dari mobil. "Woi  turun donk... tanggung Jawab." teriakku saat itu. Barulah akhirnya si supir dalam mobil itu turun. "Maaf mas, saya ga sengaja" katanya dengan nada bersalah. "Kamu gak tau apa, saya ni lagi buru-buru. lagian udah tau orang berenti ko main tabrak aja." bentak q kepada nya. "Yaudah mas, damai aja"ucapnya, mencoba menenangkan suasana. "Saya ga mau tau, pokoknya ban sepeda saya harus bener sekarang juga!!"q jadi tambah emosi. "Maaf mas, saya ga tau harus gimana. Maaf saya cuma bisa ngasih segini" katanya, sambil menyodorkan uang 50 ribuan.

Tanpa pikir panjang, q terima aja uang itu. Q juga ga suka keributan dan kekerasan. Setelah minta maaf dia pergi meninggalkan q dengan merry, yang bannya sudah seperti angka 8. Q tambah bingung. Akhirnya sepeda itu q taruh di sebuah bengkel yang lokasinya lumayan jauh dari TKP. Pencarian HP dilanjutkan.

Setelah itu, q berlari mencari HP q yang ternyata masih tertinggal di conter. Setelah sampai disana, Alhamdulillah HP q dah diseimpan ma tuh orang conter. Akhrinya HP q ketemu lagi. walau hari itu q bolos ngajar di SD Deresan. :-)

Besoknya q kebengkel tempat si merry dirawat. Ternyata, merry dah noormal kembali. Hooraayyyyyyyyyy. Akhirnya q bisa naik sepeda lagi. Setelah q tanya, berapa biayanya pak?? "8000 rupiah mas". Wah lumayan nih, masih banyak sisanya. 50 ribu dikurang 8 ribu sama dengan 42 ribu. ternyata ada hikmah dibalik musibah. wkwkwk.... :-D Pokoknya I LOVE U MERRY.......

Masih banyak lagi sebenarnya yang ingin q ceritakan. Tapi berhubung dah pengen bikin proposal, ceritanya lain kali lagi ya.... he....3x. O ya, buat yang baca, jangan lupa comment nya, OK!

KEEP Cycling, to minimize global warming and keep your body healthy.