Tak terasa, tahun 2010 sudah berada di penghujung bulan Desember. Itu tandanya, tahun 2010 akan segera berakhir dan tahun 2011 akan segera datang. Itu tandanya jatah hidup kita semakin berkurang. Untuk malam pergantian tahun baru kali ini, q punya cerita check it out…
Malam itu (31/12/2010) q lebih milih ikut tabligh akbar di masjid kampus q (UIN Sunan kalijaga, red). Q ngajak temen kos, ternyata ga ada yang mau ikut. ya udah, akhirnya q putuskan berangkat sendiri aja. Di tengah jalan menuju kampus, q lihat banyak muda-mudi berboncengan diatas motor ber prikitiew ria, begitu kata sule. Motor-motor memenuhi jalan yang memang tidak terlalu lebar. Pemandangan seperti ini mungkin Cuma bias diliat kalo lagi malam taun baru aj.
Sekitar 5 menit, q nyampe kampus. emang sih, jarak dari rumah ke kampus ga terlalu jauh kok. Walau dekat, q malas jalan kaki, coz dapat titipan motor temen yang pulang kampung. Waktu mau masuk masjid, ternyata dapat snack dari panitia. Lumayan buat camilan, gratis lagi, . Ketika masuk masjid, ternyata acara yang dijadwalkan mulai jam 20.00 WIB itu, belum mulai juga. Padahal q nyampe sana dah jam 20.45 WIB. Kiri kanan kulihat saja.. banyak orang yang datang. Ternyata di malam tahun baru ini masih banyak orang lebih memilih ikut acara ini. Padahal acara di luar sana juga banyak, diantaranya pesta kembang api dan bersepeda di malam tahun baru 2011 yang langsung dipimpin oleh bapak kepala pelayan masyarakat Yogyakarta, yaitu bapak Heri Zudianto. Two Thunmbs Up for pak Heri. Banyak program kerja beliau yang menurut q sangat bagus. Beliau sangat peduli lingkungan. Diantaranya sego segawe yaitu singkatan dari sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe (sepeda untuk sekolah dan bekerja). Pas banget sama aq, karena q ke kampus pake sepeda, he..3x. Beliau bilang itu salah satu cara untuk mengurangi global warning yang saat ini bukan akan terjadi, namun sudah terjadi. Eee… kok malah ngomongin pak heri…?? Hmm,, sampe mana tadi ya???
O iya, nah setelah menunggu sekitar 15 menit, acara nya baru mulai. Acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Antara lain sambutan dari walikota Yogyakarta, PR (Pembantu Rektor ) III UIN sunan kalijaga, dan pimpinan republika wilayah Yogyakarta. Ternyata acara ini diadakan karena kerjasama dari UIN Sunan kalijaga, Republika, Dompet dhuafa, Rumah yatim dll. Habis ngedengerin sambutan-sambutan, ada juga nasyid. Bagus juga penampilannya, tapi q lupa nama nasyidnya,.. ha…..3x
Nah setelah itu, baru masuk ke acara inti, yaitu tausiyah yang disampaikan oleh ustad syamsuddin dan ustad wijayanto. Ustad syamsuddin menyampaikan materi yang bagus dengan cara yang serius. Inti ceramah malam itu antara lain : “setiap orang tua, hendaknya memberikan bekal kepada anaknya beberapa kekuatan, yaitu : Quwwatul aqidah, quwwatul akhlak, quwwatul ‘ilmiyah, quwwatul ukhuwah, quwwatul siasah. InsyaAllah ini adalah bekal untuk sukses dunia akhirat.” Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa setiap waktu harus beramal, dan setiap amal harus tepat waktu. Mengisi tahun baru dengan hura-hura adalah sebuah kebodohan. Mengapa setiap orang menghabiskan malam tahun baru dengan menyulut kembang api? Mengapa dimalam tahun baru selalu ramai dengan muda mudi yang melakukan perzinahan? Na’udzubillahi min dzalik. Padahal, pada hakikatnya semakin bertambah tahun, semakin berkurang umur dan jatah hidup kita.
Acara tabligh akbar ini berakhir pada pukul 00.07 WIB. Wah baru kali ini malam tahun baru tapi ikut tabligh akbar d mesjid, he…3x. q jadi ga ngantuk lagi. Q jadi tetap optimis menatap masa depan. Q jadi semakin semangat unrtuk selalu memperbaiki diri. Semoga hal ini bias ku jalankan dengan istiqomah, walau rasa malas itu selalalu muncul. Q Cuma bias berdoa aja, Allahumma inni a’udzubika min kasali.
Hmm.. sekian cerita malam taun baru q. nantikan kisah-kisah q berikutnya… OK.
No comments:
Post a Comment